"Kami berusaha lebih konsisten. Kami juga sedang fokus melatih stroke play kami karena kami telah membuat kesalahan sederhana," ucap Goh.
Goh/Nur tahu bahwa lawan lebih waspada terhadap mereka menyusul kebangkitan mereka tahun ini dan mereka harus bekerja lebih keras untuk tetap unggul.
Baca Juga: Lee Zii Jia Rela Ikut 5 Turnamen dalam 2 Bulan, Obsesi Demi Jadi yang Terbaik
"Rival kami ingin membaca permainan kami. Jadi, kami harus lebih kuat secara mental untuk menangani ini. Kami juga harus mengelola tekanan untuk menjadi pasangan berperingkat lebih tinggi dengan lebih baik," tutur Goh.
Pada Indonesian Masters 2020, pebulu tangkis kelahiran Melaka ini mengakui bahwa dia tidak akan mudah melaluinya karena harus melewati undian yang rumit.
Dua ganda putra Indonesia juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo masing-masing bisa menghalangi mereka pada babak kedua dan perempat final.
Namun, Goh menolak untuk menganggap enteng lawan mereka pada babak pertama. Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia/ranking ke-31 dunia).
"Kami pernah melawan mereka sekali pada Kejuaraan Dunia tahun lalu dan membutuhkan tiga gim untuk menang. Jadi, kami mengharapkan pertandingan yang sulit kali ini juga. Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan tidak hanya fokus menghadapi wakil Indonesia."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar