"Kami jaga Rio sehingga apa yang menjadi kebutuhan Rio akan pemerintah dukung sesuai kemampuan, seperti tempat latihannya, tanding ke luar negerinya," ujar Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Apa pun yang menjadi hal yang mendukung untuk pencapaian prestasinya pemerintah tentu memberikan. Karena Kemenpora memiliki kewajiban untuk itu," tutur Zainuddin.
Zainudin menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini terus melakukan komunikasi dengan federasi-federasi cabang olahraga nasional.
Termasuk pengurus olahraga selancar Indonesia untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora juga meminta agar Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) terus melakukan pembinaan atlet usia dini guna melahirkan surfer-surfer jagoan lainnya yang dapat mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
Baca Juga: Usulan Dustin Poirier Agar Kontroversi Charles Oliveira Tak Terulang pada UFC
Menpora berharap federasi selancar Indonesia memunculkan lebih banyak lagi talenta-talenta yang menjadi atlet-atlet pelapis dari atlet seniornya seperti Rio.
"Pokoknya jangan sampai putus," ucap Zainuddin.
"Saya harapkan di Paris ini Rio bisa melaju karena prestasi dia yang belakangan ini semakin baik,".
"Jadi juara di Australia beberapa waktu lalu, kemudian kita harapkan WSL di G-Land, Banyuwangi dia bisa mendapatkan juara lagi. Sehingga, bisa mengumpulkan poin demi poin untuk mengantarkan dia main di Olimpiade Paris 2024 mendatang." ujarnya.
Rio sebelumnya merupakan satu-satunya surfer Indonesia yang lolos kualifikasi dan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ketika cabang olahraga air tersebut pertama kali dipertandingkan di pentas olahraga terbesar dunia itu.
Baca Juga: Timnas Arung Jeram Putri Indonesia Ulangi Kesuksesan Raih Gelar Juara WRC 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar