Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penting untuk Indonesia, Ternyata Ini Kelemahan Malaysia Saat pada Thomas Cup 2022

By Wawan Saputra - Kamis, 2 Juni 2022 | 23:15 WIB
Para pemenang medali nomor ganda putra pada Kejuaraan Asia 2022. Dari kiri: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana (Indonesia), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).
DOKUMENTASI PBSI
Para pemenang medali nomor ganda putra pada Kejuaraan Asia 2022. Dari kiri: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana (Indonesia), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).

BOLASPORT.COM - Usai kegagalan skuad Malaysia di ajang Thomas Cup 2022, Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Dr Tim Jones beberkan kelemahan para pemainnya.

Menurut mantan ahli fisiologi senior Institut Olahraga Nasional tersebut salah satu kelemahan skuad Malaysia ada di program latihan.

Pasalnya di ajang Thomas Cup 2022, Jones yakin bahwa Malaysia bisa menumbangkan India, namun hasilnya justru berbanding terbalik.

Malaysia justru harus tumbang dari India dengan skor 2-3 setelah pada laga penentuan tunggal putra mereka kalah telak.

Selepas turnamen tersebut Jones secara blak-blakan mengatakan bahwa kedalaman skuad menjadi masalah yang harus segera dibenahi.

"Kami harus mengakui bahwa kami berada di luar kedalaman," ucap Jones dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.

"Kami membutuhkan skuad yang seimbang dari tiga pemain tunggal yang bagus dan dua pasangan ganda, kami tidak memilikinya."

Meski begitu Jones tidak akan menyalahkan semua pemainya, namun ingin melakukan perubahan pada program latihan yang diberikan pada setiap pemain.

Terkait hal tersebut dan demi masa depan para pemainnya, Jones sudah melakukan diskusi dengan Wong Choong Hann dan Rexy Mainaky.

Baca Juga: Tak Ikut Indonesia Masters 2022, 13 Amunisi Indonesia Kejar Gelar di Italia

"Saya tidak akan menyalahkan semuanya pada para pemain," kata Jones.

"Kami perlu melihat secara dekat program latihan setiap pemain dan melihat apa yang perlu dirubah."

"Saya sudah berdiskusi dengan Wong Choong Hann dan Rexy Mainaky."

Selain masalah program latihan, masalah jam terbang juga menjadi kendala bagi pemain bulu tangkis Malaysia.

Karena menurut Jones atlet memerlukan jam terbang yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang bagus terutama untuk turnamen bergengsi seperti Thomas Cup.

"Untuk kekuatan dan kemampuan fisik kita selalu bisa menambah waktu senam dan lari mereka," kata Jones.

"Tapi bulu tangkis adalah olaraga individu, perlu ada kompetisi, pertandingan berkualitas sering dimainkan."

Jones menyebut bahwa Indonesia bisa dijadikan contoh bagi Malaysia dalam memberika jam terbang untuk atlet muda dalam beberapa kompetisi.

"Jika Anda melihat Indonesia, pemain mereka bermain sepanjang waktu, kami membutuhkan itu," ucap Jones.

"Bulu tangkis di Malaysia seperti sepak bola di Inggris, semua orang memaikannya, tetapi kami membutuhkan kualitas."

Baca Juga: Jelang Indonesia Masters 2022, Pebulu Tangkis Dunia Ramai-Ramai Kirim Salam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : New Strait Times
REKOMENDASI HARI INI

Kata-kata Cristiano Ronaldo Usai Cetak Gol Ke-913 dan Bawa Al Nassr Menang di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136