"Ini adalah debut saya untuk Inter ketika saya berusia 19 tahun, saat saya mengambil tendangan bebas melawan Real Madrid, dan saya ingat betul," ujar Adriano, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Inter.
"Saya dan Clarence Seedorf sudah mengasah tendangan bebas saat latihan selama seminggu sebelumnya, dan dia bisa melihat betapa kerasnya saya menendang bola."
"Dia menyarankan saya untuk melakukannya meskipun Materazzi ingin melakukannya sendiri."
"Jadi dia mengatakan bahwa ini adalah kepunyaan Adri. Kepercayaannya sangat penting bagi saya. Saya baru saja bergabung dengan Inter, dan untungnya saya berhasil mencetak sebuah gol cemerlang."
"Saya sangat terkejut melihat bola masuk ke dalam gawang. Saya berusia 19 tahun, dan bermain untuk Inter adalah impian saya."
Baca Juga: Sadio Mane Cabut dari Liverpool, Kehebatan Trio Firmansah Kini Hanya Jadi Legenda
"Banyak pemain hebat di klub, dan saya adalah bagian dari tim itu. Saya merasa sangat beruntung bermain bersama mereka."
"Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya. Saya benar-benar ingin menunjukkan kemampuan saya, dan ini memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan," tutur Adriano.
????⚫️ Adriano Leite Ribeiro, ????'????????????????????????????????????????, made football look so easy at Inter Milan- just have a look.
???????? Glorious footballer.#RetroMomentspic.twitter.com/btXRkQQfWc
— The Set Pieces (@thesetpieces) November 1, 2021
Adriano merasa harus berterima kasih kepada para fan Inter yang memberikan dukungan penuh dan cinta kasih selama berada di Giuseppe Meazza.
"Saya harus berterima kasih kepada fans karena mereka begitu mencintai saya. Kalian memberi saya julukan Kaisar," ujar Adriano.
"Saat ini saya masih sulit memahami kenyataan bahwa kata itu berhubungan dengan saya."
"Setiap kali saya datang ke Italia, saya merasa begitu dicintai, dan ini membuat saya bahagia. Tempat ini akan selalu menjadi rumah kedua," kata Adriano mengakhiri.
Baca Juga: Erik ten Hag Perlu Rombak Manchester United Habis-habisan
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Inter.it |
Komentar