Setidaknya, ada usaha sangat keras dari federasi Myanmar (MFF) untuk mengusahakan agar memiliki timnas yang lebih kuat dan tidak selalu jadi ladang gol tim kuat.
Baca Juga: Dijuluki Kaisar oleh Fan Inter Milan, Adriano Merasa Tersanjung
Pembangunan traning center mungkin tidak akan menjamin timnnas Indonesia langsung jadi poros terkuat sepak bola Asia Tenggara.
Namun, setidaknya target jadi juara pada setiap kejuaran ada kesinambungan dari semua pihak.
Hampir semua ajang timnas Indonesia diharapkan menjadi juara.
Pada akhirnya kesalahan dasar seperti salah passing dan salah posisi selalu menghiasi komentar setelah laga.
Baca Juga: Paulo Dybala Masih Buka Peluang Pindah ke Liga Inggris
Sedikit menjadi pengingat, kontrak Shin Tae-yong akan habis pada 31 Desember 2023.
Sehingga, kita masih setidaknya melihat pria kelahiran Gyeongbuk ini adu taktik dengan pelatih timnas lain hingga tahun depan.
Namun, Shin Tae-yong sudah menuliskan namanya dalam usaha pengembangan sepak bola Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar