"Akan tetapi, saya bersedia menukar penghargaan ini untuk bisa kembali bermain di final meski sepak bola tidak berjalan demikian," ucap Salah menambahkan.
Salah ternyata masih menyimpan rasa sakit hati setelah dikalahkan Real Madrid dengan skor tipis 0-1.
Rasa sakit hati tersebut wajar muncul mengingat Liverpool memiliki statistik yang lebih superior pada laga final.
Liverpool tampil superior dengan mencatatkan total 24 tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran.
Sementara total tembakan Real Madrid hanya empat kali dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, salah satu dari dua tembakan tepat sasaran tersebut mampu membobol gawang Livepool.
Tembakan-tembakan Liverpool, meski berjumlah lebih banyak, bisa dimentahkan oleh Thibaut Courtois.
Baca Juga: Lionel Messi Jangan Minder di Piala Dunia 2022, Argentina Kini Tim Tersukses di Kolong Langit
Tidak heran jika Salah terus menyesali hasil laga final tersebut, mengingat sang striker begitu mendambakan trofi Liga Champions.
"Kata-kata tidak akan cukup untuk mengungkapkan betapa saya ingin mengembalikan trofi Liga Champions ke Liverpool, meski akhirnya gagal," kata Salah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/MoSalah |
Komentar