Pemain asal 30 tahun itu terakhir kali membela klub elit Liga Tajikistan, Istiqlol dan sempat tampil di Liga Champions Asia.
Pengalamannya sudah teruji, baik di level domestik dan Asia.
Pada musim lalu saja, dirinya sudah mencatatkan 25 kali penampilan, serta 4 gol dan 1 asis.
Ryota Noma akan berjuang bersama Barito Putera.
7. Kei Hirose
Kei Hirose sudah dikenal publik Indonesia jauh sebelum nama Taisei Marukawa meledak di Liga 1 musim lalu.
Dirinya jadi pemain andalan Persela Lamongan pada Liga 1 musim 2019 lalu, sebelum akhirnya hijrah ke klub elit Liga Malaysia, Johor Darul Takzim pada musim 2020.
Gagal bersinar di JDT, dirinya kembali ke Liga Indonesia pada paruh musim lalu dengan mendarat di Borneo FC Samarinda.
8. Katsuyoshi Kimishima
Pemain ini mirip dengan Ryota Noma yang mampu menguasai berbagai posisi di lini tengah dan sayap.
Sebelum ke Bhayangkara FC, dirinya berkelana di kompetisi sepak bola kasta kedua Amerika Serikat dan akhirnya ke Jonava yang tampil di Liga kasta tertinggi Lithuania.
Di Liga Lithuania, pemain berusia 23 tahun itu hanya tampil 3 kali dan tidak mencetak gol dan asis sama sekali buat timnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar