Jika ada yang tidak bersedia untuk melakukan pemotongan gaji, baik karyawan maupun pemain tersebut akan ditendang dari Barcelona.
Khusus untuk pemain, Barcelona juga akan membayar sisa kontrak pemain tersebut dengan kebijakan gaji yang baru.
Dengan demikian, jika para pemain atau karyawan masih ingin menjadi bagian dari Barcelona, maka mereka mau tidak mau harus menerima kebijakan tersebut.
Namun, ada beberapa pihak yang tidak akan terkena kebijakan pemotongan gaji 50 persen ini.
Para pemain yang baru didatangkan pada Januari 2022 dan baru saja memperbarui kontrak pada akhir musim 2021-2022 kabarnya sudah memiliki gaji dengan standar baru.
Kebijakan pemotongan gaji ini diambil Barcelona untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Baca Juga: Thomas Mueller Minta Robert Lewandowski Tolak Pinangan Barcelona
Pasalnya, Barcelona masih memiliki margin gaji yang tinggi dan membuat Barcelona sulit untuk menandatangani pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022.
Dengan melakukan pemotongan gaji, Barcelona setidaknya bisa menurunkan margin gaji mereka hingga 40,5 juta euro atau sekitar Rp628 miliar.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar