Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keuangan Barcelona Makin Hancur, Paksa Pemain dan Staf Potong Gaji 50 Persen Musim Depan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 3 Juni 2022 | 23:00 WIB
Susunan pemain utama Barcelona saat menghadapi Getafe di Liga Spanyol, Minggu (15/5/2022).
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Susunan pemain utama Barcelona saat menghadapi Getafe di Liga Spanyol, Minggu (15/5/2022).

BOLASPORT.COM - Kondisi keuangan Barcelona sepertinya semakin hancur jelang musim 2022-2023. Barcelona memaksa para pemain dan staf untuk menerima potongan gaji sebesar 50 persen pada musim depan.

Barcelona kembali menjadi perbincangan media Spanyol pada Jumat (3/6/2022) waktu setempat.

Hal itu terjadi setelah isu soal masalah keuangan Barcelona kembali mengemuka ke publik.

Setelah sebelumnya dikabarkan memiliki utang segunung, Barcelona disebut akan menerapkan kebijakan baru soal gaji.

Tidak hanya para pemain, Barcelona dikabarkan juga menerapkan pemotongan gaji kepada seluruh karyawan yang bekerja di Barcelona.

Besaran persentase pemotongan gaji yang diterapkan Barcelona pun bisa dibilang cukup besar, yakni 50 persen.

Kabar tersebut disampaikan oleh media Spanyol, Mundo Deportivo, yang dikutip BolaSport.com.

Baca Juga: Gerard Pique Selingkuh dari Shakira untuk Ibu Pemain Muda Barcelona?

Barcelona mewajibkan pemotongan gaji tersebut, baik kepada para pemain maupun karyawan.

Jika ada yang tidak bersedia untuk melakukan pemotongan gaji, baik karyawan maupun pemain tersebut akan ditendang dari Barcelona.

Khusus untuk pemain, Barcelona juga akan membayar sisa kontrak pemain tersebut dengan kebijakan gaji yang baru.

Dengan demikian, jika para pemain atau karyawan masih ingin menjadi bagian dari Barcelona, maka mereka mau tidak mau harus menerima kebijakan tersebut.

Namun, ada beberapa pihak yang tidak akan terkena kebijakan pemotongan gaji 50 persen ini.

Para pemain yang baru didatangkan pada Januari 2022 dan baru saja memperbarui kontrak pada akhir musim 2021-2022 kabarnya sudah memiliki gaji dengan standar baru.

Kebijakan pemotongan gaji ini diambil Barcelona untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka.

Jordi Alba merayakan golnya saat Barcelona bertandang ke markas Real Betis, Benito Villamarin, Sabtu (7/5/2022), pada lanjutan Liga Spanyol.
CRISTINA QUICLER/AFP
Jordi Alba merayakan golnya saat Barcelona bertandang ke markas Real Betis, Benito Villamarin, Sabtu (7/5/2022), pada lanjutan Liga Spanyol.

Baca Juga: Thomas Mueller Minta Robert Lewandowski Tolak Pinangan Barcelona

Pasalnya, Barcelona masih memiliki margin gaji yang tinggi dan membuat Barcelona sulit untuk menandatangani pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022.

Dengan melakukan pemotongan gaji, Barcelona setidaknya bisa menurunkan margin gaji mereka hingga 40,5 juta euro atau sekitar Rp628 miliar.

Hal tersebut tentu bisa memberikan sedikit ruang gaji bagi rekrutan anyar Barcelona pada musim panas ini.

Selain melakukan pemotongan gaji, Barcelona juga sedang berencana untuk menjual sejumlah hak dan saham mereka pada Juni 2022.

Langkah pertama yang diambil adalah Barcelona ingin menjual saham Barca Licensing & Merchandising (BLM) sebesar 49,9 persen.

BLM sendiri merupakan lini usaha Barcelona yang khusus mengelola penjualan jersei dan merchandise Blaugrana.

Selain itu, Barcelona juga akan menjual hak siar mereka sebesar 25 persen kepada pihak ketiga atau investor.

Baca Juga: Gagal Dapatkan Lewandowski, Barcelona Akan Gegoroti Chelsea Lagi

Dengan demikian, Barcelona bisa mendapatkan tambahan dana untuk membiayai bursa transfer musim panas ini.

Konferensi pers Presiden Barcelona, Joan Laporta pada Kamis (6/8/2021) soal kegagalan merekrut Lionel Messi.
BARCATVPLUS
Konferensi pers Presiden Barcelona, Joan Laporta pada Kamis (6/8/2021) soal kegagalan merekrut Lionel Messi.

Selain dua kebijakan di atas, Blaugrana kabarnya juga akan menerima tawaran LaLiga untuk menandatangani perjanjian CVC.

Dengan menandatangani perjanjian CVC, Barcelona sepakat untuk menjual hak siar mereka sebesar 10 persen selama 50 tahun.

Sebagai imbalan, Barcelona akan menerima kredit sebesar 270 juta euro atau sekitar Rp4,2 triliun secara langsung.

Rencananya, kebijakan tersebut akan dirundingkan secara internal oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, dengan jajarannya dalam rapat dewan pada 16 Juni 2022.

Jika kebijakan tersebut benar-benar diambil, maka Barcelona bisa sedikit memulihkan keuangan mereka jelang musim 2022-2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Mundodeportivo.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X