BOLASPORT.COM - Bintang energik Timnas Indonesia Saddil Ramdani masih ingusan kala impian Bambang Pamungkas dkk terkubur di Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia 2011.
Umurnya baru 10 tahun ketika Skuad Garuda harus menyerah 1-2 kepada Al-Azraq (Si Biru) di Al Kuwait Sports Club Stadium, Kuwait City, 14 November 2009.
Timnas unggul lebih dulu melalui gol Bambang Pamungkas menit ke-33 berkat umpan sepak pojok Ismed Sofyan.
Kuwait tak kunjung bisa membalas hingga waktu normal pertandingan tinggal sepertiga lagi.
Namun, petaka datang ketika wasit menunjuk titik putih penalti karena menilai Muhammad Ilham melanggar pemain Kuwait di kotak terlarang.
Bader Al-Mutawa, yang dipercaya menjadi algojo, sukses menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-60.
Mendekati ujung waktu, duel itu sepertinya akan berakhir 1-1.
Namun, akibat kelengahan lini bertahan Indonesia, dua menit sebelum laga berakhir Bader melesatkan bola terarah ke tiang jauh, yang tak mampu dijangkau kiper Markus Haris Maulana.
Striker yang ketika itu berusia 24 tahun ini benar-benar menjadi mimpi buruk Skuad Garuda.
Baca Juga: Permintaan Khusus Shin Tae-yong ke Striker Timnas Indonesia
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar