"Jika Anda masuk untuk melakukan tekel, Anda harus memenangkan bola."
"Jika Anda agresif, Anda harus mengatasi dengan benar. Tetap berdiri dan pastikan Anda berada di posisi yang tepat," ujar Tomori melanjutkan.
Di samping itu, Tomori membicarakan tentang keputusannya untuk pindah ke Italia.
Baca Juga: Resmi Akuisisi AC Milan, RedBird Janji Berikan Kehormatan dan Integritas
"Saya siap melakukan sesuatu yang berbeda. Jelas itu AC Milan jadi saya seperti bahwa kapan saya pergi. Saya selalu punya ide ke mana saya ingin pergi ke luar negeri dan melihat seperti apa rasanya," tutur Tomori.
"Jadi, ketika itu terjadi maka saya siap menjalaninya."
"Di Italia saya tidak berpikir bahwa saya berharap saya berada di Inggris."
"Saya merasa sangat nyaman di sini. Saya tidak terburu-buru untuk pulang jika saya memiliki hari libur. Saya merasa tenang dan santai berada di Italia," tutur Tomori menambahkan.
Umum diketahui, Tomori bergabung ke AC Milan pada 22 Januari 2021 dari Chelsea dengan status pinjaman.
Setengah musim di San Siro, Tomori kemudian dipermanenkan oleh AC Milan dengan biaya sebesar 28 juta euro atau setara 479 miliar rupiah.
Uang sebanyak itu yang dikeluarkan oleh AC Milan ternyata tidak sia-sia.
Pasalnya, bek berusia 24 tahun itu menjadi salah satu sosok di balik keberhasilan AC Milan meraih gelar Liga Italia 2021-2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar