"Tentu saja ada beberapa motor yang bisa beradaptasi lebih baik dengan kondisi ini. Akan tetapi kondisi lintasannya tidak bagus."
Quartararo menyoroti level grip yang rendah.
Yamaha memerlukan grip yang cukup tinggi karena pembalap mengambil keuntungan di tikungan di mana daerah kontak antara ban dan aspal lebih kecil.
"Saya merasa pelan tetapi di sisi lain saya merasa tidak bisa melaju dengan lebih cepat lagi," kata Quartararo.
"Di tikungan 3, 4, dan 9 saya membuka gas dan rodanya hanya berputar.... Cara berkendara saya sangat bagus tetapi saya sangat pelan."
Pembalap asal Prancis itu hanya bisa berharap kondisi lintasan lebih baik seiring berjalannya sesi hingga menjelang balapan.
Adapun jika kondisi tidak berubah, Quartararo merasa bahwa Espargaro dan motor Aprilianya punya peluang besar untuk menang.
"Kita tahu bahwa kami kesulitan ketika level grip rendah, sementara Aprilia, seperti di Argentina, sangat cepat," ucap Quartararo
Quartararo memaparkan bagaimana di Sirkuit Catalunya makin tinggi grip pada ban makin pendek pula masa pakainya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Janji Besar Aleix Espargaro Rebut Kemenangan di 'Rumah'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar