Namun, Ducati kurang beruntung ketika berbicara soal kejuaraan di mana pencapaian terbaik pembalap mereka sejak 2008 adalah runner-up.
Kesulitan Ducati masih tercermin pada musim ini ketika pembalap teratas Ducati hanya berada di peringkat tiga klasemen sementara.
Cuma memiliki tim pabrikan pada musim depan pada akhirnya dipandang sebagai sebuah peluang oleh Jarvis.
Pasalnya, Yamaha dia bisa fokus dengan pembalap utama mereka.
Pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut bisa percaya diri setelah mengamankan jasa Quartararo sampai musim 2024.
Quartararo, yang disebut Jarvis sebagai pembalap terbaik saat ini, akan kembali berbagi garasi dengan Franco Morbidelli.
"Bagi kami mempertahankan Fabio adalah keputusan yang logis, kami ingin memperbarui kontrak Fabio," ucap Jarvis.
"Dia sudah bersama kami selama satu setengah tahun dan langsung memenangkan gelar juara dunia. Itu adalah keputusan kami."
"Dia kecewa pada awal musim ini, kami tidak bisa memberinya mesin yang lebih bertenaga. Hal terpenting adalah meyakinkannya tentang komitmen kami pada masa mendatang.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Francesco Bagnaia Kecam Kondisi Aspal yang Buruk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar