Pembalap berjulukan El Diablo itu juga merasa balapan tak sesuai dengan ekspektasi karena para pesaingnya tak mampu memberi perlawanan.
Quartararo tak terusik sama sekali. Bahkan dia memiliki jarak 6,473 detik dari Jorge Martin yang finis kedua.
"Ketika Anda berada di depan sendirian, balapan rasanya sangat lama dan mulai berpikir banyak tindakan bodoh," kata Quartararo sambil bercanda.
"Jujur saja, sebelum balapan saya kira bakal ada perlawanan di mana-mana."
"Tak ada satu pun yang melewati saya di lintasan lurus. Ini sangat bagus untuk papan kejuaraan," katanya menambahkan seperti dikutip BolaSport.com dari GPone.
Quartararo menambahkan bahwa balapan MotoGP Catalunya 2022 berhasil menerapkan strategi.
Adapun pembalap 23 tahun itu juga tak menyangka mampu memiliki kecepatan yang tak mampu disaingi oleh sejumlah rivalnya.
"Saya tidak menyangka mampu sangat cepat dan konsisten. Saya mempunyai ritme bagus, tetapi tidak terlalu cepat," kata Quartararo.
"Setelah start adalah sangat penting. Strategi saya adalah untuk mendorong pada lima lap awal dan ketika saya melihat bahwa saya mengapai keuntungan, itu sangat fantastis," ucap Quartararo.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022 - Espargaro Blunder Salah Hitung Lap, Quartararo Mulus Menangi Lomba
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar