Usai balapan selesai, Espargaro tertunduk lesu. Dia lalu masuk ke garasi timnya sambil menangis buntut kekecewaan melakukan kesalahan.
Aprilia melalui Massimo Rivola mengetahui bahwa pembalap Spanyol itu mengalami putus asa.
Pihaknya tak ingin terlalu mempermasalahkan situasi yang dialami Espargaro dan berusaha untuk mengembalikan semangat pembalapnya tersebut.
"Dia cukup putus asa," kata Rivola, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Ini bukan saatnya untuk mengklarifikasi apa yang terjadi, tetapi lebih untuk mengembalikan kenyamanannya," ujar Rivola.
Podium kedua yang sudah di depan mata Espargaro resmi terbuang lantaran finis kelima.
Ini berarti Espargaro kehilangan 9 poin untuk memperketat persaingan dengan Fabio Quartararo dalam memperebutkan gelar MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Bagnaia Tak Tahu Cara Kalahkan Espargaro
Pembalap Spanyol itu memang masih bertengger di tempat kedua, tetapi kini jarak dengan Fabio Quartararo menjadi selisih 22 poin.
"Saya pikir masih penting untuk menunjukkan bahwa kami ada di sana," tutur Espargaro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar