Penerima penghargaan atau kehormatan BWF sebelumnya tidak akan dihalangi dari nominasi untuk Hall of Fame.
Turnamen Indonesia Masters 2019 menjadi kompetisi terakhir yang diikuti Liliyana bersama dengan tandemnya dalam beberapa tahun terakhir, Tontowi Ahmad.
Liliyana sudah mulai bermain bulu tangkis sejak berusia 9 tahun dengan PB Pisok Manado menjadi klub pertamanya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Ingin Taklukkan Istora dan Raih Gelar Pertama
Butet, sapaan Liliyana, kemudian mulai masuk pelatnas PBSI pada tahun 2002 hingga menjelma sebagai pemain top andalan Merah Putih.
Tercatat, Butet sudah pernah berpasangan dengan Markis Kido, Nova Widianto, Vita Marissa (ganda putri), Devin Lahardi Fitriawan, dan terakhir dengan Tontowi Ahmad.
Gelar pertama yang dimenangkan Butet adalah Kejuaraan Asia Junior pada tahun 2002 bersama Markis Kido.
Sejak saat itu, Butet berhasil memenangkan berbagai gelar bergengsi, seperti Kejuaraan Dunia, All England Open, dan puncaknya yakni medali emas Olimpiade.
Total, sudah ada 56 gelar juara yang berhasil dimenangkan oleh Liliyana sejak berkarier di dunia bulu tangkis.
Berikut daftar penerima penghargaan Hall of Fame BWF dari Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintalk.com |
Komentar