Dalam dua laga tersebut, sang pemain dinilai tidak menyatu dengan tim sehingga mendapat kritikan keras dari pendukung dan pemerhati sepak bola Malaysia.
Bahkan, kritikan itu sudah datang saat De Paula mendapat panggilan Kim Pan-gon mengikuti pemusatan latihan tim nasional.
Jauh sebelum itu, De Paula sudah membuat pendukung Malaysia geram akibat penampilannya di Piala AFF 2020 lalu.
Baca Juga: Kata Atta Halilintar Usai Berhasil Gaet Ricardinho ke Pendekar United
Dia sejatinya selalu dipercaya bermain tapi tak pernah bisa mencetak gol yang berujung tersingkirnya Harimau Malaya di fase grup.
Bahkan, saat ini De Paula jarang diturunkan untuk bermain dengan JDT di kompetisi Liga Super Malaysia 2022.
Meski mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, namun Kim Pan-gon tetap tak berpaling.
Pria yang pernah menjadi atasan Shin Tae-yong itu kekeh membawa De Paula untuk Kualifkasi Piala Asia 2023.
Bukan hanya Guilherme de Paula, bergabungnya pemain naturalisasi Mohamadou Sumareh ke timnas Malaysia juga banjir kritikan.
![Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic (kanan), sedang mengangkat tangannya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/09/27/20210927_131229jpg-20210927052457.jpg)
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bharian.com.my |