Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemilihan Pemain Dikritik Habis-habisan, Kim Pan-gon Setara Perdana Menteri Malaysia

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 6 Juni 2022 | 17:55 WIB
Para pemain timnas Malaysia di Piala AFF 2020.
Para pemain timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

BOLASPORT.COM - Kim Pan-gon telah menentukan 23 pemain timnas Malaysia untuk berlaga di fase Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023 mulai 8 Juni mendatang.

Namun, pemilihan juru taktik asal Korea Selatan itu justru mendapat tentangan dari publik sepak bola Negeri Jiran.

Hal ini menyusul dibawanya dua pemain naturalisasi, yakni Guilherme De Paula dan Mohamadou Sumareh dalam 23 daftar pemain timnas Malaysia.

Kim Pan-gon dinilai keliru menyertakan kedua pemain tersebut karena perfoma mereka yang dianggap tidak sesuai ekspektasi.

De Paula dan Mohamadou Sumareh yang sama-sama memperkuat Johor Darul Tazkim baru mencatatkan 56 bermain dalam 2 pertandingan.

Baca Juga: Seberapa Cinta dengan Sepak Bola?, Noh Alam Shah: Cinta Banget, Istri dan Anak-anak Kalah

Netizen juga menyebut keduanya kurang berkontribusi dalam dua laga uji coba terakhir timnas Malaysia saat melawan Brunei Darussalam dan Hongkong.

Jauh sebelum itu, De Paula dan Mohamadou Sumareh juga sudah membuat pundukung Malaysia kecewa kala tersingkir di Piala AFF 2020.

Menanggpi polemik pemilihan tersebut, mantan pelatih timnas Malaysia B. Sathianathan angkat bicara.

Menurut dia, netizen dan penggemar sepak bola Malaysia sudah 'mengingkari janji' kepada Kim Pan-gon.

Sebab, mereka menganggu dan mencampurtangani tugas Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala timnas Malaysia.

B. Sathianathan berpesan agar Pan Gon tidak mengikuti atau khawatir dengan kritik yang dibuat oleh netizen di media sosial.

Dia menyebut tugas pelatih kepala tim nasional sepak bola sebagai posisi tersulit di Malaysia setelah Perdana Menteri.

“Ada dua posisi di negara kita yang sangat sulit, Perdana Menteri dan pelatih kepala skuat nasional. Ini adalah posisi yang selalu dikritik habis-habisan," ucapnya dikutip dari bharian.com.my.

“Ada yang tidak suka keputusan apapun dan ada yang suka, makanya kita harus mengikuti satu orang saja. Kalau kita ingin mengikuti banyak orang, di negara kita harus ada 11 Perdana Menteri."

“Tapi sekarang kita harus mengikuti keputusan Pan Gon, kalau kita mau mengikuti keinginan semua netizen, kita harus mati. Ya memang (pekerjaan Pan Gon terganggu), ini normal sekarang ketika ada netizen yang bisa berkomentar di media sosial."

Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan Pemain Jepang, Kali Ini Gabung PSM Makassar

"Saran saya, jangan ikuti, itu saja. Memang benar bahwa di mana-mana hal ini terjadi, tetapi di sini saya melihatnya terlalu berlebihan. Orang-orang harus baik pada nilai pelatih, maka itu adalah tim kami sendiri," imbuhnya.

Padahal, netizen dan pendukung yang awalnya meminta agar tidak ada pihak yang mengganggu tugas atau keputusan Pan Gon setelah dirinya diumumkan sebagai pelatih baru Harimau Malaya, awal tahun ini.

Namun kini mereka justru tidak terima dengan keputusan Kim Pan-gon membawa Guilherme De Paula dan Mohamadou Sumareh.

Dikhawatirkan polemik ini dapat menganggu persiapan timnas Malaysia yang sejatinya dalam perfoma apik jelang mentas di kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Dipastikan Pakai Penonton

Sathianathan berharap agar pendukung sepak bola Tanah Air lebih bijak menghargai keputusan Kim Pan-gon.

“Kalau terlalu banyak menuruti kata-kata netizen, yang rugi FAM juga. Soalnya, misalnya kalau membuang Pan Gon (FAM) mereka harus bayar, bukannya menunjukkan pemberitahuan tiga bulan, bisa jadi untuk gaji tiga bulan."

"Netizen perlu tahu kontraknya, jika netizen tidak suka, mereka tidak akan memberikan satu sen pun. Jadi, yang kalah adalah FAM. Kami meminta Pan Gon untuk datang dan membantu, agar dia melakukan pekerjaan itu," katanya.

Timnas Malaysia dijadwalkan akan memulai perjuanga mereka dengan menghadapi Turkmenistan pada hari Rabu 8 Juni mendatang.

Lalu, mereka akan bersua Bahrain (11 Juni) sebelum melawan Bangladesh (14 Juni) dengan semua pertandingan berlangsung di Stadion Nasional, Bukit Jalil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X