Selama berada di Allianz Stadium, Pogba berhasil menciptakan 34 gol dari 178 pertandingan di lintas kompetisi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Pogba rindu akan masa keemasannya berada di Seriea bersama Juventus.
Kerinduan yang didapatkan di Turin berbeda dengan apa yang diterimanya selama di Man United.
Datang dengan status pemain mahal pada waktu itu, harapan besar disematkan Pogba dari para pendukung setia Man United.
Namun, alih-alih mendapatkan dukungan, Pogba justru mendapatkan cemoohan dan tidak ada cinta selama bernaung di Old Trafford.
Cinta yang tidak dirasakannya itulah yang membuatnya mulai berpikir untuk pergi dari Man United dengan spekulasi yang sudah muncul sejak dua tahun terakhir.
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Paling Berharga, Mbappe Jadi Manusia Rp 3,1 Triliun
Bukti bahwa Juventus telah menjadi cinta mati bagi Pogba adalah hubungan dekat dan intensitas kontak erat dengan mantan rekan Juventus meski mereka sudah pergi dari klub tersebut.
Di samping itu, hubungan dekatnya dengan Massimiliano Allegri menjadi salah satu faktor kunci kesuksesannya di Turin.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar