Selain itu juga dapat mengantisipasi serangan lawan melalui skema bola mati.
“Kami fokus di set-piece, pematangan set-piece, bagaimana strategi kita dalam melakukan set-piece," jelas Nadeo.
"Ini sudah dimulai dari kemarin, dan kami ingin memperbaiki dan mengembangkannya agar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Disisi lain, ada tantangan lain yang harus dihadapai Nadeo dan rekan-rekan skuad Merah Putih.
Tantangan tersebut tak lain adalah cuaca panas di Kuwait yang melebihi Indonesia.
Seperti diketahui, cuaca di Kuwait pada bulan ini cukup ekstrem. Pada siang hari, temperatur bisa mencapai 40 derajat celcius.
Baca Juga: Vitesse Konfirmasi Jim Croque Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Naturalisasi Segera Diproses
Meski begitu, Nadeo optimistis para pemain timnas sudah beradaptasi dengan baik dengan cuaca tersebut.
Dia pun percaya diri timnas Indonesia dapat mengerahkan kemampuan terbaiknya demi meraih hasil maksimal.
“Pasti kondisi sangat penting. Apalagi cuaca di sini berbeda dengan di Indonesia," kata Nadeo.
"Di sini lebih panas, dan kami harus lebih siap, dan beradaptasi dengan cuaca. Paling itu saja yang ditekankan pelatih,” pungkas kiper Bali United tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube PSS TV |
Komentar