Hal ini pun membuat pihak PT KAI mengantisipasi seluruh kemungikinan yang tidak diharapkan.
Humas Daerah Operasional (Daop) 2 PT KAI, Kuswardoyo, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasti terkait kemungkinan kedatangan para Bonek menggunakan moda kereta api.
Menurut Kuswardoyo, pada prinsipnya PT KAI akan melayani semua pengguna jasa sebaik mungkin, selama mereka mematuhi aturan yang berlaku.
"Pada kondisi tertentu seperti adanya perhelatan Piala Presiden, kami akan melakukan penjagaan dan pemeriksaan yang lebih ketat terkait perjalanan dengan menggunakan KA sehingga tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi pengguna jasa lainnya dan masyarakat luas pada umumnya," tutur Kuswardoyo dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Namun, Kuswardoyo menegaskan bahwa pihaknya menerapkan persyaratan tertentu untuk para suporter yang siap datang ke Bandung.
"Tentunya salah satu persyaratan yang mungkin akan kami terapkan, sama seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya, yaitu kami tidak mengizinkan mereka menggunakan atribut atau apa pun yang menunjukkan identitas klub sepak bola tertentu dalam bertransportasi menggunakan KA."
"Apalagi jika nantinya akan bisa memicu adanya keributan dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, polisi rencananya bakal menyiapkan tenda dan dapur umum untuk menyambut suporter Persebaya, Bonek Mania, yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Bonek Mania diperkirakan akan berbondong-bondong hadir di kandang Persib Bandung di gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022, yang akan dimulai pada 12 Juni mendatang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar