“Sudah jelas saya ingin pergi dari Bayern Muenchen. Kesetiaan dan rasa hormat lebih penting dari bisnis, tetapi manajemen tidak mau mendengarkan,” kata dia dalam wawancara dengan Onet Sport.
“Saya selalu siap untuk menyerahkan kemampuan saya untuk Bayern. Hanya saja, hal terbaik seharusnya adalah saya dan klub mencari solusi bersama.”
“Anda tidak bisa melakukan segalanya sendirian.”
Lebih lanjut, Robert Lewandowski juga mengatakan ia sudah “mati rasa” bersama Die Roten.
Baca Juga: Gunakan Hak Istimewa, Kylian Mbappe Tolak Saran Lionel Messi soal Pelatih Anyar PSG
Hal itu yang membuatnya ingin mencari klub baru.
“Sesuatu dalam diri saya sudah mati. Saya ingin pergi agar kembali bisa merasakan emosi dalam diri saya.”
“Sekarang, memangnya ada pemain yang mau ke Bayern Muenchen setelah mendengarkan yang terjadi ke saya?” ucap Lewandowski, seperti menyindir klubnya.
Di sisi lain, kerasnya sikap Bayern Muenchen menahan Robert Lewandowski pun beralasan.
Lewandowski adalah juru gedor utama mereka sejak datang dari Borussia Dortmund pada 2014.
Ia sudah membukukan 344 gol dari 375 penampilan lintas kompetisi.
Produktivitas Robert Lewandowski turut mengantarkan Bayern menjuarai delapan gelar Liga Jerman secara beruntun.
Pemain kelahiran Warsawa itu juga mengantarkan Die Roten meraih tiga gelar pada musim 2019-2020, yaitu Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar