Hal yang ingin ditiru oleh Boehly adalah bagaimana seorang manajer benar-benar mengelola tim, mulai dari pembelian pemain hingga penyusunan strategi di lapangan.
Hal tersebut sudah diterapkan oleh Liverpool dan Manchester City sejauh ini.
Juergen Klopp dan Pep Guardiola yang menjadi manajer dari kedua klub tersebut benar-benar diberikan kebebasan untuk memilih pemain mana yang akan masuk ke skuadnya.
Tak hanya itu, Klopp dan Guardiola juga diberikan kebebasan untuk mengelola dana transfer yang diberikan oleh pihak dewan klub.
Sistem itu pula yang rencananya akan diterapkan oleh Boehly di Chelsea mulai bursa transfer musim panas 2022.
Boehly ingin memberikan kebebasan kepada pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, untuk mengelola skuadnya sebaik mungkin.
Baca Juga: Antonio Ruediger: Klub yang Saya Pikirkan Cuma Real Madrid dan Chelsea
Bahkan, Tuchel diberikan dana sebesar 200 juta poundsterling atau sekitar Rp3,66 triliun untuk dibelanjakan pada bursa transfer musim panas 2022.
Dengan sistem tersebut, Boehly berharap Tuchel bisa membangun klub yang sesuai dengan keinginan dan strateginya.
Masih menurut laporan Metro.co.uk, dengan kebebasan dan dana tersebut, Tuchel rencananya akan merekrut setidaknya tiga pemain anyar.
Ketiga pemain tersebut berposisi masing-masing sebagai penyerang, gelandang tengah, dan bek tengah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar