"Menurut saya harus lebih konsisten permainannya. Karena set pertama kan keliatan kita dominan, di set tersisa malah berbalik gitu. Harusnya lebih konsisten sih."
Senada dengan Pramudya, Yeremia juga kecewa karena tak bisa mempertahankan permainan terbaiknya.
"Evaluasinya sih lebih fokus sih saat saat poin awal," tutur Yeremia.
Selain dari sisi strategi yang berantakan, Pramudya kemudian mengungkapkan faktor lain yang mengubah seluruh pola permainan.
Menurut dia, fokusnya yang sedang bertanding terganggu karena gemuruh dari penonton yang berada di tribun.
"Kalau menurut saya pribadi, karena saya masih pertama main di Istora yah, menurut saya cukup ganggu konsen juga," ujar Pramudya.
"Tapi ya semangat juga, cuman keganggu sih sebenernya fokusnya," tutup Pramudya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Gema Dukungan di Istora Bantu Chou Tien Chen Rebut Kemenangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar