"Delapan peserta perempat final berasal dari delapan negara berbeda."
"Ini hanya pernah terjadi tiga kali di tunggal putra dalam turnamen Superseries atau World Tour, hanya 3 kali dalam 223 turnamen."
"Sebelumnya adalah Denmark Open Superseries 2010 dan Malaysia Open Super 750 2018," sambung juara Indonesia Open dua kali itu.
Something very rare has happened in the MS at the #IndonesiaMasters2022. The 8 QFs are from 8 different nations. Only the 3rd time it’s happened in MS at a Superseries or WT event, i.e., only 3rd time in 223 tournaments.
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) June 9, 2022
Other occasions – 2010 Den SS, 2018 MAS 750.#GillsFunFact pic.twitter.com/9inxkqRId3
Indonesia akan mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Lee Zii Jia (Malaysia) pada sore hari ini.
Pertandingan ini mempertemukan Lee yang sedang on-fire dengan Anthony yang berusaha menemukan kembali konsistensinya.
Lee selalu lolos ke semifinal dalam empat turnamen yang diikutinya tahun ini dengan dua di antaranya berbuah gelar juara pada Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Performa bagus pun mengantarkan Lee ke peringkat lima besar dunia. Juara All England satu kali itu menggusur Anthony yang turun ke peringkat enam.
Kemenangan pun akan menjadi pembuktian kualitas bagi Anthony. Namun, pemain asal Cimahi itu mencoba menahan ambisi.
"Urusan pembuktian (saya) ingin sih. Siapa gak ingin menang tetapi menruut saya yang jadi kunci adalah dari diri sendiri harus lebih siap dulu," kata Anthony.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2022 - 6 Wakil Indonesia Mulai Temui Tantangan Berat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar