Meski sempat lolos menghindar, petarung India ini tak berdaya saat Jeka mengunci tubuh Pawaan dengan lututnya.
Jeka sempat memberikan serangan takedown langsung di ronde kedua, yang dibalas Pawaan dengan serangan siku ke belakang kepala Jeka.
Hal ini membuat wasit Steve Perceval sempat menghentikan pertandingan dan Pawaan diganjar pengurangan nilai karena aksinya.
Meski mendapat julukan “Si Tendangan Maut”, Jeka Saragih berhasil merobohkan Pawaan Maan lewat spinning back fist yang dilayangkan tangan kanan petarung asal Simalungun, Sumatera Utara ini.
Baca Juga: Soal Nasib Shin Tae-yong di Timnas Senior, Ketum PSSI: Kami Tetap Hormati Kontrak
Pawaan Maan harus mengakui kemenangan TKO Jeka Saragih atas dirinya di menit 2.24 di ronde ketiga.
Diwawancarai oleh pihak UFC setelah pertandingan usai, Jeka Saragih merasa sangat senang mampu melakukan teknik spinning back dengan baik dan bersyukur pada Tuhan yang telah memberikannya kemenangan.
Menurut Jeka, kemenangan ini tidak boleh membuatnya cepat puas.
Ia berjanji akan berlatih lebih keras lagi untuk merebut kontrak UFC.
Baca Juga: RESMI - PSIS Semarang Gaet Pelatih yang Gagal Selamatkan Tim Liga 1 dari Degradasi
"Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan."
"Saya ingin menunjukkan bakwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar