"Saya yakin karena Takahiro Sumi telah menjadi kepala pengembangan (Yamaha) dan dia selalu berpikiran terbuka."
"Dia tahu area yang berjalan paling baik dan paling buruk. Dia juga mempunyai kekuatan untuk mengarahkan pengembangan, jadi saya yakin segalanya akan berubah."
"Kesepakatan dengan Luca Marmorini adalah bagian dari pembukaan ini, belum pernah ada konsultan eksternal sebelumnya."
"Selain itu, ada sejumlah orang baru telah tiba di Jepang."
Meregalli menambahkan bahwa purwarupa dari motor baru sudah bisa dilihat dalam tes tengah musim di Sirkuit Misano, Italia.
"Saya pikir saat tes Misano pada bulan September kami akan mulai menguji versi pertama dari motor 2023," tambahnya.
Menambah kecepatan tak sesederhana yang terlihat bagi Yamaha.
Usaha terakhir Yamaha meningkatkan top speed pada 2020 kurang berhasil karena memengaruhi keandalan mesin dan konsistensi performa.
Ini berbeda dari dua musim terakhir. Quartararo cukup keteteran di lintasan lurus tetapi mampu tampil konsisten dari seri ke seri.
Baca Juga: MotoGP 2022 Tak Sesuai Skenario, Ducati Tetap Yakin Mampu Kejar Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar