"Saya harap bisa melihatmu dengan (timnas) Uruguay di Piala Dunia berikutnya," imbuh Al-Sheikh.
Melalui klubnya, Almeria, Al-Sheikh ialah pihak yang memperkenalkan Darwin Nunez dengan sepak bola Eropa.
Pada 2019, Almeria merekrut pemuda kelahiran 24 Juni 1999 dari klub lokal Uruguay, Penarol.
Kiprah semusim saja di divisi 2 Liga Spanyol sudah cukup membuat Nunez terkenal.
Darwin Nunez's Almeria career by numbers ????
???? 32 Games
⚽️ 16 Goals
????️ 2 AssistsHe's always been a good finisher. ????#vamosalmería #LaLiga2 #slbenfica #LigaPortugal pic.twitter.com/K72QsW6XqJ
— Noxwin (@noxwin12) June 7, 2022
Bermodalkan torehan 16 gol dalam 32 partai, dia menggoda Benfica untuk merekrutnya ke Portugal seharga 24 juta euro pada 2020.
Jumlah itu menjadikannya rekor penjualan termahal dalam sejarah Almeria - klub yang kembali promosi ke LaLiga sebagai juara Segunda Division 2021-2022.
Bersama Benfica-lah namanya makin berkibar.
Melihat performa musim kemarin, Darwin Nunez bikin klub-klub top Eropa ngiler setelah mencetak 34 gol dalam 41 partai.
Dua raksasa Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United, paling getol memantau situasinya.
Benfica sendiri dikabarkan hanya mau melepas bomber jagoannya seharga 100 juta euro.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar