"Kami banyak belajar dari persis tentang konsistensi dan macam-macam. Jadi dan dari kami sendiri masih banyak terlalu banyak PR," jelasnya.
"Tapi apapun itu, masih ada waktu untuk kedepannya dan harapannya di pertandingan-pertandingan berikutnya pemain bisa lebih enjoy," ujar eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Keberhasilan Super Elang Jawa mengamankan satu poin tentu tidak lepas berkat andil Muhammad Ridwan.
Palang pintu terakhir PSS itu tampil impresif di bawah mistar gawang.
Dia melakukan banyak penyelamatan, termasuk menepis tendangan penalti Fabiano Beltrame.
"Ridwan memang tampil oke, dia melakukan beberapa kali penyelamatan tapi ada berapa kali momen yang harus kita perbaiki," ucap Seto.
"Tentu kita apresiasi tapi bukan hanya Ridwan ya namun semua pemain juga bermain bagus."
Seto Nurdiantoro juga menyoroti kehadiran suporter kedua tim yang hadir langsung menyaksikan pertandingan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar