Sontak hal tersebut menjadi perdebatan dan Mane mengungkapkan hal tersebut hanyalah guyonan.
Kendati mengaku hanya sebagai candaan, komentarnya tersebut tetap dinilai tidak patut dilakukan terhadap Liverpool.
Hal tersebut seolah tidak menghormati Liverpool yang telah membesarkan namanya di dunia sepak bola.
"Saya akan sangat berhati-hati jika saya adalah Mane untuk tidak kehilangan warisannya di Liverpool," kata Agbonlahor, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Baca Juga: Revolusi PSG, Pertama Zidane Lalu Menjalar ke Pogba dan Lewandowski
????️ “I’d be very careful if I was Mane to not lose his Liverpool legacy”https://t.co/t4RgSa3wNp
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) June 12, 2022
"Bagi saya, dia adalah legenda Liverpool dan dia tidak ingin mengatakan hal yang salah kemudian kehilangan rasa hormat dari fans Liverpool."
"Dia bilang ingin pergi dan dia masih bisa menghormati Liverpool."
"Mereka membeli Anda dengan sejumlah uang besar dari Southampton dan memberi Anda landasan untuk membuktikan bahwa Anda adalah pemain top."
"Saya tidak berpikir ada kebutuhan untuk mengatakan hal-hal yang dia utarakan."
"Para pemain perlu memahami sekarang bahwa jika ada kamera di depan Anda atau mikrofon, Anda tidak boleh membuat lelucon tentang klub. Ini adalah waktu yang sensitif bagi penggemar Liverpool."
"Dia hanya perlu mengatakan: 'Anda tahu, saya ingin pergi, Liverpool tidak dapat memenuhi tuntutan kontrak saya. Saya ingin pergi ke tempat lain dan saya akan mencintai Liverpool selamanya'."
"Ada cara yang baik untuk keluar," tutur Agbonlahor mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar