Dia mengaku sangat kecewa dengan kondisi lapangan Stadion Bukit Jali yang terlihat rusak padahal baru memainkan empat laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Kami kaget melihat kondisi lapangan dan tidak mau menyalahkan hujan. Pemilik tempat harus lebih siap dan di sini bukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang harus menangani masalah itu," kata Datuk Seri Windsor dilansir dari bharian.com.
“Jadi, kami kecewa dengan kondisi lapangan yang masih belum diperbaiki, bahkan menggunakan alat yang tidak sesuai untuk membuang air di lapangan."
"Saya kira jika kondisi lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil terus seperti ini, AFC tidak akan menyetujui pertandingan lagi di stadion tersebut," tegasnya.
Sementara itu, akibat banjir tersebut, timnas Malaysia gagal mendulang hasil maksimal dari Bahrain.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Ciro Alves Kesal Ngadu ke Umuh Munctar, Sebut Bali United Tak Bisa Main
Harimau Malaya sebenarnya mampu unggul lebih dulu berkat gol Mohamadou Sumareh pada menit ke-55.
Namun, Bahrain berhasil membalikkan keadaan lewat gol yang disarangkan Ali Haram (57') dan Abdulla Yusut Hefal (81').
Kekalahan ini membuat Malaysia menduduki peringkat kedua klasemen Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan raihan 3 poin.
Adapun Bahrain bertengger di puncak klasemen dengan enam poin setelah memetik dua kali kemenangan atas Malaysia dan Bangladesh.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar