“Liga Inggris dan Italia sangat berbeda. Liga Inggris terlalu kuat, bertenaga, cepat. Adapun Liga Italia terlalu pelan,” kata Mikel, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
“Liga Inggris terlalu berkualitas. Kecepatan di sepak bola Inggris tidak bisa diimbangi oleh pemain dari Liga Italia.”
“Seorang pemain bisa aktif sampai usia 40 tahun. Akan tetapi, di Inggris, pemain dituntut untuk bekerja lebih keras,” ujar dia melanjutkan.
Chelsea sendiri belum buka mulut soal kemungkinan melepas Romelu Lukaku.
Namun, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, selama ini sudah tidak menggunakan jasa pemain Belgia tersebut secara reguler.
Tuchel lebih banyak mengandalkan Timo Werner, Christian Pulisic, dan Kai Havertz sebagai pemburu gol.
Baca Juga: Jika Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku Cuma Jadi Masalah, Bukan Solusi
Hal itu seperti memvalidasi keluhan Romelu Lukaku pada wawancara eksklusif dengan Sky Sports Italia akhir 2021 lalu.
Saat itu, Lukaku mengatakan strategi Thomas Tuchel tidak cocok untuk mengeluarkan kemampuannya secara maksimal.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar