Dengan hasil tersebut, Prancis menyudahi catatan hebat mereka dalam 23 pertandingan terakhir.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jean, Les Blues menyudahi catatan 23 pertandingan secara beruntun mencetak setidaknya satu gol di tiap pertandingan.
Padahal, catatan 23 laga secara beruntun tersebut merupakan yang terbaik sepanjang sejarah timnas Prancis.
Tak hanya merusak rekor apik Prancis, kekalahan dari Kroasia juga membuat tim asuhan Didier Deschamps betah di posisi juru kunci.
Prancis kini masih terbenam di posisi terakhir Liga A Grup 1 dengan raihan dua poin dari empat pertandingan.
Timnas Prancis belum pernah merasakan satu pun kemenangan dalam empat pertandingan awal UEFA Nations League.
23 - France ended a streak of 23 matches with at least one goal (51 in total), the longest in their history. They had not failed to find the net since 11 November 2020 against Finland in a friendly game (0-2). Worrying. #FRACRO pic.twitter.com/5y5Z6t9lO0
— OptaJean (@OptaJean) June 13, 2022
Baca Juga: Penampilan Antoine Griezmann Bikin Pelatih Tim Nasional Prancis Khawatir
Sementara itu, hasil berbeda diraih oleh timnas Denmark dalam pertandingan lain saat melawan timnas Austria.
Denmark yang bertindak sebagai tuan rumah sukses melumat Austria dengan skor 2-0 di Stadion Parken, Senin (13/6/2022) waktu setempat.
Dua gol Denmark masing-masing dicetak oleh Jonas Wind pada menit ke-21 dan Andreas Skov Olsen pada menit ke-37.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA, Opta Jean |
Komentar