"Pertempuran untuk Sepatu Emas selalu sulit," kata Harry Kane, dinukil BolaSport.com dari Talksport.
"Liga Inggris telah menghasilkan beberapa striker top selama beberapa tahun terakhir."
"Setiap musim yang saya mainkan, selalu menjadi pertempuran yang sulit untuk memenangkan Sepatu Emas itu dan itu tidak berbeda."
"Anda mengharapkan striker top ingin bermain di Liga Inggris dan dengan dua pemain baru itu [Haaland dan Nunez], itu akan menjadi masalahnya."
"Ini membantu saya sebagai pemain, ini membantu untuk memiliki kompetisi yang baik, itu mendorong saya untuk menjadi lebih baik dan, tentu saja, saya menantikan tantangan."
"Saya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri untuk memulai."
"Memasuki musim apa pun, saya memiliki hal-hal yang ingin saya capai dan tujuan yang ingin saya capai."
"Saya mencoba untuk tidak terlalu fokus pada pemain lain."
"Saya tidak bisa mengontrol apa yang mereka lakukan, tetapi yang akan saya lakukan adalah terus bekerja keras dan berkembang," tutur Kane menambahkan.
Umum diketahui, Kane telah berhasil mendapatkan penghargaan Golden Boot sebanyak tiga kali.
Penyerang berusia 28 tahun itu mendapatkan Golden Boot pertamanha pada musim 2015-2016 setelah mencetak 25 gol.
Pada musim berikutnya, Kane kembali menyabet penghargaan serupa usai mengakhiri musim dengan 29 gol, unggul empat gol atas Romelu Lukaku.
Setelahnya, Kane baru bisa mendapatkan kembali Golden Boot musim 2021-2022 dengan 23 gol dan unggul tipis atas Mo Salah yang mencatatkan 22 gol.
Baca Juga: Pindah ke Man United Jadi Langkah Mundur, Harry Kane Lebih Berpeluang Raih Trofi di Spurs
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Talksport.com |
Komentar