BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengatakan eks klubnya berpotensi mengulangi kesalahan mereka pada 2014 dengan menyingkirkan sejumlah pemain senior.
Beberapa wajah lama dipastikan hengkang dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022.
Mereka adalah Juan Mata, Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Nemanja Matic.
Rio Ferdinand mengkritik keputusan Setan Merah melepas begitu saja para pemain tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Ferdinand menilai seharusnya Manchester United mempertahankan pemain senior.
Masa transisi yang akan dijalani Man United pada musim 2022-2023 bersama pelatih anyar Erik ten Hag menjadi alasannya.
Rio Ferdinand mengacu kepada pengalamannya pada musim 2013-2014 jelang debut David Moyes menggantikan Sir Alex Ferguson yang 27 tahun menjadi pelatih.
Baca Juga: Terciduk Netizen, Kebiasaan Aneh Cristiano Ronaldo Belum Hilang
Kontrak Rio Ferdinand saat itu tidak diperpanjang, begitu juga dengan Patrice Evra dan Ryan Giggs.
Ferdinand meyakini ketiadaan pemain senior itu yang membuat prestasi Man United pada musim perdana bersama David Moyes merosot jauh dibanding saat mereka juara musim sebelumnya.
“Ketika itu Man United bertandang ke markas Southampton. Saya sudah bertanya apakah akan mendapat kontrak baru atau tidak,” kata Ferdinand.
“Saat itu saya mendapat informasi bahwa manajer baru belum punya rencana apa-apa, sehingga perpanjangan kontrak ditunda.”
“Nemanja Vidic sudah tahu bahwa kontraknya tidak diperpanjang, jadi dia bisa berpamitan pada akhir musim. Saya tidak berpikir soal diri saya sendiri.”
“Saat itu yang saya rasakan adalah fakta bahwa klub tidak memberitahu Vidic, Evra, dan Giggs untuk bertahan. Artinya, ada 3-4 sosok berkarakter kuat yang pergi.”
“Mereka semua sosok pemimpin di skuad yang butuh kepemimpinan solid. Saat tahu para pemain ini pergi, saya kira saya punya kans bertahan.”
Baca Juga: Kasihan dengan Harry Maguire, Eks Bek Arsenal Bilang Begini ke Erik ten Hag
“Rasanya akan membingungkan kalau Man United melepaskan semua para pemain senior pergi. Namun, pada akhirnya, kami semua pergi!” tuturnya.
Rio Ferdinand pun menyesalkan sikap Ed Woodward, CEO klub saat itu, ketika mengumumkan kontraknya tidak dilanjutkan.
“Ed Woodward datang ke ruang ganti. Biasanya para direktur akan datang dan mengatakan kami bermain bagus. Nyatanya, dia mengatakan ke saya bahwa kontrak saya tidak diperpanjang,” ucap Ferdinand melanjutkan.
“Dia mengatakannya 10 menit setelah pertandingan selesai. Saya mati rasa. Beberapa pemain yang melihat saya dan Woodward mengobrol tahu reaksi saya.”
“Saya tidak pandai menyembunyikan reaksi saya soal segalanya, jadi saya hanya duduk terpaku.”
“Saya tahu secara fisik kondisi saya sudah menurun. Hanya saja saya merasa masih bisa berkontribusi saat para pemain senior tidak ada."
"Saya ingat beberapa pemain juga menyayangkan,” ujar Ferdinand lagi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar