"Saat gim kedua, kami lebih menekan lagi. Jangan sampai mereka mengeluarkan permainan mereka. Strateginya lebih menekan duluan," ujar Yeremia.
Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya mengincar gelar pertama dalam karier mereka di Indonesia meski harus menghadapi tantangan Istora Senayan.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Telat Panas dan Kurang Sabar Jadi Biang Kerok Kekalahan Jonatan Christie
Istora Senayan, Jakarta memiliki daya magis bagi pebulu tangkis dunia karena dukungan luar biasa dari penontonnya.
Namun, hal itu tidak membuat takut Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang berharap bisa mematahkan kekeringan gelar mereka di Indonesia.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menduduki peringkat keenam dunia itu belum pernah meraih gelar dalam kalender BWF World Tour.
"Semua orang akan mengakui bahwa bermain di Istora Senayan yang penuh sesak bukanlah hal yang mudah. Ini menakutkan, apalagi menghadapi wakil Indonesia," kata Chia dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Tetapi, Wooi Yik dan saya sadar bahwa kami telah berjalan terlalu lama tanpa gelar BWF World Tour. Kami benar-benar ingin mencoba dan segera memenangkannya," ucap Chia.
"Karena itu, kami tidak bisa terburu-buru. Situasi yang kami hadapi rumit," ujar Chia.
Pada Indonesia Masters 2022, perjalanan Chia/Soh terhenti pada perempat final setelah kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China), dengan skor 21-16, 13-21, 17-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar