Sayangnya kesempatan Mick Schumacher mendapat kesempatan membela Ferrari tidak akan bisa dalam waktu dekat.
Sebab, tim pabrikan Jerman itu sudah mematenkan Carlos Sainz dan Charles Leclerc sampai akhir 2024.
Sambil menanti kesempatan tampil di Ferrari, Mick Schumacher harus membuktikan diri mampu mengendalikan VF-22 dengan kompetitif.
Baca Juga: Efek 'Porpoising' Siksa Punggung, Hamilton Diragukan Tampil pada F1 GP Kanada
Akan tetapi, waktu Mick Schumacher membalap di F1 tampaknya akan segera selesai.
Seperti dilaporkan Tuttomotoriweb yang menyunting F1Briefings, ada kemungkinan pada musim depan Antonio Giovinazzi akan menggantikan Mick Schumacher.
Ini didasari karena para pemimpin Haas mengajukan pertanyaan kepada Ferrari karena ketidakmampuan Mick Schumacher untuk mencetak poin sejak gabung di tim Amerika tersebut.
Antonio Giovinazzi saat ini membela tim Dragon Penske di Formula E, tetapi hasilnya mengecewakan lantaran belum mencetak poin.
Antonio Giovinazzi diketahui masih memiliki hubungan baik dengan Ferrari dan juga menjadi pembalap cadangan di tim F1.
Kendati tampil jeblok di Formula E, diketahui Antonio Giovinazzi dulu berhasil unjuk gigi ketika gabung Alfa Romeo.
Kini F1 GP Kanada 2022 yang akan berlangsung di Circuit Gilles Villeneuve pada 17-19 Juni mendatang menjadi ujian penting bagi Mick Schumacher untuk meyakinkan Haas.
Mick Schumacher perlu unjuk gigi, tidak membuat kesalahan, dan mampu tampil kompetitif demi menghasilkan setidaknya satu poin di klasemen F1.
Sejauh ini hanya Mick Schumacher dan Nicholas Latifi (Williams Racing) yang belum pernah mencetak poin di F1 2022.
Baca Juga: Bukan Beban, Mick Schumacher Sebut Nama Keluarga Ayahnya Beri Semangat
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar