Tampaknya peluang bagi Marini merasakan membela tim pabrikan Ducati pada musim depan minim.
Sebab pembalap binaan Akademi VR46 itu belum menunjukkan penampilan signifikan untuk dilirik petinggi Ducati.
Marini belum pernah finis tiga besar sama sekali.
Saat ini, kans terkuat membela tim utama Ducati ada di Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Kedua pembalap tim satelit Ducati itu telah menunjukkan diri sebagai prospek bagus yang mampu mengendalikan motor Desmosedici untuk kompetitif.
Misalnya saja Bastianini, dia sudah memperoleh tiga kemenangan pada MotoGP 2022.
Jumlah tersebut menjadikannya sebagai pembalap terbanyak yang meraih kemenangan sejauh ini.
Sementara Martin telah memperoleh dua kali podium walau belum bisa meraih kemenangan.
Berkaca pada penampilan Bastianini dan Martin, Marini kemudian sadar diri akan peluangnya membela tim utama Ducati.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar