"Terima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kesempatan saya di sini," ujar Rudy.
Kerja sama tersebut disambut dengan baik oleh perwakilan PBSI yang dalam hal ini diwakili oleh pengurus Bidang Hubungan Luar Negeri Bambang Roedyanto yang menyebut bahwa Yonex telah memberikan inspirasi dalam kemajuan prestasi olahraga tepok bulu Tanah Air.
Diharapkan kerja sama tersebut bisa berlanjut terus untuk bisa terus mendukung prestasi pebulutangkis Indonesia di panggung internasional.
"Yonex dan PBSI punya hubungan yang sangat baik sejak 1973 hingga saat ini selalu menyediakan peralatan bulutangkis terbaik untuk atlet-atlet terbaik Indonesia," kata Rudy.
"Semoga kerja sama ini memberikan inspirasi kepada pemain-pemain muda untuk terus berprestasi mengharumkan nama Merah Putih di kancah internasional," sambung sosok yang dianggap sebagai pebulu tangkis terbaik sepanjang masa itu.
Pertandingan ekshibisi atara pemain legenda melawan pebulutangkis yang masih aktif bermain juga menjadi suguhan dalam seremoni ini.
Penonton Istora Senayan yang rindu menyaksikan beberapa pemain legenda bermain seperti Taufik, Sony dan Candra Wijaya bersama Fajar/Rian, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding menghadapi pemain muda seperti Rehan/Lisa, Ana/Tiwi dan Galuh/Nabila.
Bahkan, Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran, berduet dengan Taufik menghadapi Candra/Sony.
Penonton pun dibuat terhibur dengan aksi-aksi mereka saat bertanding di lapangan. Uniknya lagi, laga ini dipimpin Fajar Alfian sebagai umpire.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar