Akan tetapi, ketika pertandingan terlihat akan dimenangi Axelsen, Lee Zii Jia mampu bangkit hingga menyamakan angka dalam waktu cukup singkat.
Pertahanan Lee Zii Jia terlalu kukuh untuk ditembus serangan Axelsen.
Adapun begitu Lee Zii Jia mampu mengambil alih serangan, Axelsen terlalu mudah untuk kehilangan angka.
Ketika gagal menghalau smes Lee Zii Jia yang membalikkan kedudukan menjadi 20-21, Axelsen meluapkan rasa frustrasinya dengan membanting raketnya ke lantai.
Tiada siapa boleh buat Axelsen sangat stress sampai pukul lantai kecuali Zii Jia Lee #IndonesiaOpen2022 pic.twitter.com/CDYtVraRWn
— | CHIASOH JUARA EVIO22 (@goodmintonfinly) June 18, 2022
Luapan emosi tersebut tampaknya meredakan tekanan di pundak Axelsen.
Axelsen menggunakan tenaga smesnya untuk membongkar benteng Lee Zii Jia. Upaya Axelsen berhasil ketika berbalik unggul 22-21.
Pengembalian smes yang keluar dari Lee Zii Jia pada reli berikutnya langsung direspons Axelsen dengan melakukan selebrasi.
Axelsen berlari keluar lapangan seolah-olah telah menjadi juara.
Kemenangan dengan skor 19-21, 21-11, 23-21 mengantarkan Axelsen untuk memburu gelar keduanya di Indonesia pada tahun ini.
Pada final Indonesia Open 2022 Axelsen akan menghadapi pemenang laga antara Zhao Jun Peng (China) dan H. S. Prannoy (India).
Sekadar informasi saja, pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut merupakan juara bertahan Indonesia Open.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Potensi 6 Kuda Hitam Guncang Istora Senayan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar