"Kami dan panpel sebenarnya mendapatkan arahan dari Pemerintah bahwa hanya 75 persen dari kapasitas stadion yang bisa digunakan. Itu sudah diatur sedemikian rupa."
"Namun, yang kemarin itu benar-benar di luar ekspektasi. Penonton yang datang kemarin membludak," ucap Lukita menambahkan.
Atas kejadian ini, Ahmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya membuka kemungkinan pertandingan sisa Grup C Piala Presiden 2022 digelar tanpa penoton atau dipindahkan dari Stadion GBLA.
"Kita semua sepakat dan setuju bahwa nyawa itu lebih besar daripada sepak bola. Ini masih ada pendalaman dari berbagai pihak termasuk kepolisian. Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar Lukita.
"Kami pasti akan bertanggung jawab termasuk melakukan banyak evaluasi SOP. Kejadian ini juga akan menjadi pertimbangan kita untuk penyelenggaraan laga Piala Presiden beberapa hari ke depan."
"Misalnya, pertandingan di Bandung akan dilaksanakan tanpa penonton atau bagaimana kita akan pertimbangkan lagi. Sebab, jumlah penonton yang hadir (di Bandung) selalu melebihi kapasitas," ujar Lukita.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar