BOLASPORT.COM - Jumlah penonton pada laga Persib Bandung vs Persebaya, Jumat (18/6/2022), melebihi kapasitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita, pada Sabtu (18/6/2022).
Duel Persib vs Persebaya dalam lanjutan fase grup Piala Presiden 2022 sebenarnya berjalan sengit dan menarik.
Tim tamu Bajol Ijo mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Leo Lelis.
Namun, Persib berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-1 berkat Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ciro Alves.
Baca Juga: Menpora Minta PSSI dan PT LIB Lakukan Investigasi Terkait Tewasnya 2 Suporter Persib Bandung
Sayang, keseruan laga Persib vs Persebaya tercoreng dengan sejumlah insiden yang terjadi di dalam dan luar lapangan.
Bahkan sampai merenggut nyawa dua suporter tuan rumah, yakni Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin meninggal dunia setelah berdesak-desakan dengan penonon lain saat masuk ke Stadion GBLA.
Keduanya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sarita Asih. Namun tidak tertolong.
Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita sangat menyayangkan insiden yang menewaskan Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
Akhmad Hadian Lukita mengakui adanya kelebihan kapasitas penonton yang hadir menyaksikan laga Persib vs Persebaya di Stadion GBLA.
Sebagai informasi, Stadion GBLA sebenarnya mampu menampung hingga 38 ribu penonton.
Namun, jumlah penonton yang datang melihat laga matchday kedua Grup C Piala Presiden itu ternyata diperkirakan mencapai lebih dari 50 ribu orang.
Padahal, jumlah tiket maksimal yang diizinkan pihak kepolisian untuk laga Piala Presiden 2022 di GBLA adalah 15 ribu penonton.
"Perhitungan sementara dari berbagai pihak, jumlah penonton yang datang dua kali lipat dari kapasitas Stadion GBLA," kata Ahmad Hadian Lukita dikutip dari Kompas TV, Sabtu (18/6/2022) sore WIB.
"Kapasitas Stadion GBLA itu sekitar 38 ribu penonton. Namun, yang datang diperkirakan mencapai 50 ribu penonton lebih. Jadi, melebihi kapasitas," tuturnya.
Baca Juga: Dua Suporter Meninggal di GBLA, Komdis PSSI Buka Suara
"Petugas di sana kewalahan (mengatasi penonton yang membludak)," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu.
"Kami dan panpel sebenarnya mendapatkan arahan dari Pemerintah bahwa hanya 75 persen dari kapasitas stadion yang bisa digunakan. Itu sudah diatur sedemikian rupa."
"Namun, yang kemarin itu benar-benar di luar ekspektasi. Penonton yang datang kemarin membludak," ucap Lukita menambahkan.
Atas kejadian ini, Ahmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya membuka kemungkinan pertandingan sisa Grup C Piala Presiden 2022 digelar tanpa penoton atau dipindahkan dari Stadion GBLA.
"Kita semua sepakat dan setuju bahwa nyawa itu lebih besar daripada sepak bola. Ini masih ada pendalaman dari berbagai pihak termasuk kepolisian. Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar Lukita.
"Kami pasti akan bertanggung jawab termasuk melakukan banyak evaluasi SOP. Kejadian ini juga akan menjadi pertimbangan kita untuk penyelenggaraan laga Piala Presiden beberapa hari ke depan."
"Misalnya, pertandingan di Bandung akan dilaksanakan tanpa penonton atau bagaimana kita akan pertimbangkan lagi. Sebab, jumlah penonton yang hadir (di Bandung) selalu melebihi kapasitas," ujar Lukita.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar