Saat ini Diggia berada di posisi ketiga papan klasemen sementara dengan raihan poin 94, selisih 53 poin dengan Fabio Quartararo .
Pasalnya, jika Diggia kembali gagal meraih poin di Sachsenring, selisih poin dengan Quartararo yang berada di puncak klasemen akan semakin besar.
Balapan di Sachsenring juga menjadi pembuktian bagi Diggia, bahwa dirinya mampu tampil lebih baik dari dua balapan sebelumnya.
Selepas menjuarai MotoGP Prancis 2022, Diggia menorehkan catatan buruk dengan gagal finis di MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.
Sementara itu tahun lalu Diggia hanya mampu menempati urutan ke-16 di Sachsenring.
"Kami sedikit kesulitan, dan dua tahun lalu di sini juga tidak mudah," ucap Diggia.
"Kami tahu di mana kami harus fokus untuk menjadi kompetitif dan saya yakin kami akan menjadi bagian dari permainan."
Optimis mampu meraih hasil maksimal, Diggia masih memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan segera sebelum balapan.
"Kami masih kehilangan sesuatu di sektor dua dan tiga," ucap Diggia.
"Dari tikungan enam hingga tikungan delapan saya merasa tidak enak badan."
"Saya kurang feeling dengan front-end dan itu berarti menikung juga terpengaruh."
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Badan Tidak Fit, Fabio Quartararo Bakal Berjuang Mati-matian
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Gresini Racing |
Komentar