"Di mana Fabio dapat diserang? Ketika berbicara tentang pembalap seperti dia, sulit untuk mengetahui di mana Anda dapat menyerangnya, tetapi kami harus terus mencoba," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya ingin bersenang-senang seperti yang telah saya lakukan sejauh ini selama akhir pekan tentunya dan itu adalah sesuatu yang membantu saya," katanya menambahkan.
Bagnaia yang mendapat pole position bertekad untuk mempertahankan posisinya dilewati sejumlah lawan-lawannya.
"Ini adalah lintasan di mana memulai dari depan mempunyai keuntungan, saya tidak boleh membuat kesalahan dan membuat saya dilewati," katanya menambahkan.
Jelang balapan dimulai, Bagnaia masih dipusingkan dengan serangkaian pemilihan ban.
Pembalap Italia itu mengakui telah menentukan pilihan ban di bagian belakang, sedangkan untuk bagian depan belum ada keputusan final.
"Di sini masalah ban depan, saya masih ragu-ragu. Di belakang saya akan memilih kompon hard, di depan masih dalam tahap penentuan. Kami harus menjadi sempurna," ucap Bagnaia.
Bagnaia saat ini tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo yang berdiri di puncak klasemen MotoGP 2022.
Kesempatan bagi Bagnaia untuk melewati Quartararo masih terbuka lebar. Sebab masih ada 11 balapan tersisa termasuk di Sachsenring.
Baca Juga: Peringatan Keras Francesco Bagnaia Kepada Calon Rekan Setimnya pada MotoGP 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar