Dalam kesempatan itu, Le Graet mengatakan bahwa penyerang berusia 23 tahun tersebut kecewa dengan FFF karena tak membelanya.
Mbappe kemudian sempat menyatakan tak mau lagi membela timnas Prancis.
"Saya bertemu dengannya setelah EURO 2020, dia merasa bahwa Federasi tidak membelanya setelah penalti yang gagal," kata Le Graet seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Kami bertemu selama lima menit di kantor saya."
Baca Juga: RESMI - Liverpool Umumkan Transfer Calvin Ramsay, Penerus TAA
"Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi."
"Anda tahu bagaimana itu, dia seorang pemenang, dia sangat frustrasi, seperti kita semua, dengan eliminasi."
"Dia sangat ramah media. Dia pria yang hebat, jauh lebih kolektif daripada yang dipikirkan orang," tutur Le Graet menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar