BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Brasil, Tite, optimistis bisa membawa timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil menjadi salah satu kandidat untuk juara dalam edisi Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar.
Melaju mulus tanpa hambatan berarti di kualifikasi zona Conmebol, Selecao berhasil duduki puncak klasemen.
Timnas Brasil mengungguli sang rival, timnas Argentina, yang berada di posisi runner-up dengan jarak keunggulan enam poin.
Catatan tak terkalahkan dengan rincian 14 kemenangan dan tiga hasil imbang membuat timnas Brasil kumpulkan 45 poin.
Timnas Brasil sendiri kini memiliki rekor 29 laga tak terkalahkan bersama Tite dengan prestasi terbaiknya sukses membawa Brasil melaju ke dua final gelaran Copa America.
Kampiun Copa America 2019 dan runner-up Copa America 2021 menjadi bukti racikan yang hebat dari Tite.
Baca Juga: Wahai Sadio Mane, Pindah ke Bayern Muenchen Bukanlah Sebuah Tantangan
Dalam wawancaranya yang dikutip BolaSport.com dari The Guardian, Tite optimistis bisa membawa Brasil juara piala dunia.
Kali terakhir Brasil mengangkat trofi bergengsi tersebut adalah pada gelaran Piala Dunia 2002 lalu.
Pencapaian tersebut sekaligus membuat Brasil menasbihkan diri menjadi negara dengan kolektsi trofi terbanyak dengan raihan lima kali.
"Saya berharap tetapi fokus. Kami mencapai Piala Dunia; sekarang saatnya untuk mencapai final dan menjadi juara," kata Tite.
"Ini adalah kebenarannya. Di Piala Dunia terakhir saya menjadi manajer karena keadaan lain (Dunga dipecat pada 2016 dan Tite mengambil alih)."
"Sekarang saya memiliki kesempatan untuk melakukan siklus empat tahun secara penuh."
"Harapan tinggi tetapi fokus pada pekerjaan. Saya memiliki staf dengan nilai dan kredensial yang luar biasa," ujar Tite.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Chelsea Belum Datangkan Pemain di Bursa Transfer Musim Panas 2022
Ketika ditanya mengenai tekanan dan harapan yang dibebankan kepadanya, Tite menilai hal tersebut adalah hal yang wajar.
Setiap pekerjaan selalu memiliki tantangan serta tekanannya sendiri dan Tite berusaha untuk menjadi yang terbaik.
"Tekanan yang kita hadapi adalah masalah: tanggung jawab, tekanan posisi, tuntutan," ujar Tite melanjutkan.
"Ketika saya menjadi pendukung, saya ingin tim menjadi yang terbaik. Itu yang menggerakkan kita."
"Tapi kesehatan mental itu penting. Saya memikirkan apa yang dikatakan Mandela bahwa keberanian adalah kemampuan menghadapi ketakutan."
"Dalam setiap keputusan yang dia buat, rasa takut hadir. Ketika saya membaca itu, saya melihat bahwa saya adalah warga negara yang normal."
"Saya memiliki ketakutan saya, mimpi buruk saya, merinding kecil saya. Takut tapi tidak takut; takut dan takut itu berbeda," kata Tite.
Baca Juga: Romelu Lukaku di Ambang Pintu Keluar, Chelsea Langsung Kejar Pemain yang Dikagumi Thomas Tuchel
????TITE:
“It is time to become champions.” pic.twitter.com/htnvxvpAPl
— Brasil Football ???????? (@BrasilEdition) June 19, 2022
Tite mengatakan bahwa memenangi piala dunia adalah hal yang ingin dilakukannya dan masa depannya sebagai pelatih Brasil akan ditentukan seusai gelaran piala dunia.
"Tentu. Jika Anda memenangkan Piala Dunia, Anda mendapatkan pasar terbuka. Kamu bisa memilih," ucap Tite melanjutkan.
"Saya tidak akan berbohong; ide saya jelas bukan untuk bekerja di Brasil."
"Saya ingin menghabiskan satu tahun bersama keluarga, mengambil cuti setahun, belajar, tidak memiliki tanggung jawab karena tanggung jawab terlalu besar."
"Jika sesuatu datang dari luar, itu akan terjadi. Sekarang saya memiliki tanggung jawab dan kegembiraan menjadi pelatih Seleção."
"Saya bahkan tidak akan berbicara dengan siapa pun saat ini," tutur Tite mengakhiri.
Brasil tergabung dalam Grup G pada edisi Piala Dunia 2022 bersama Kamerun, Serbia, dan Swiss.
Pertandingan perdana Brasil di Piala Dunia 2022 akan melawan Serbia pada Kamis (24/11/2022) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar