"Saya pikir itu adalah momen kunci balapan saya," ucap Zarco.
"Setelah Pecco jatuh, saya berada di belakang Fabio. Saya berada di urutan kedua di belakang mencoba yang terbaik untuk mengikutinya."
Pembalap berkebangsaan Prancis, sebenarnya melihat peluang bisa meraih kemenangan di Sachsenring, karena mampu mengikuti Fabio Quartararo yang memimpin di depan.
Keyakinan Zarco mampu meraih kemenangan terutama di lap akhir, dengan memanfaatkan keunggulan ban yang dimilikinya.
Zarco menggunakan ban belakang dengan kompon keras, sementara itu Quartararo yang menggunakan ban dengan kompon medium .
Dengan pilihan ban yang berbeda, Zarco berharap keberuntungan mengahampirinya mungkin di lima sampai tiga lap terakhir.
"Saya punya ban belakang dengan kompon keras, sedangkan dia medium," ucap Zarco.
"Jadi saya pikir mungkin bisa mendapatkan keuntungan."
Namun keberuntungan yang diharapkan Zarco tidak menghampirinya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Kunci Sukses Fabio Quartararo Jadi Raja Baru Sachsenring
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar