BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, terharu dengan antusiasme penggemar tuan rumah pada Indonesia Open 2022.
Nami Matsuyama/Chiharu Shida tak menyangka namanya terdengar berulangkali dari tribun penonton ketika bertanding.
Nami Matsuyama/Chiharu Shida menyudahi perang saudara menghadapi sesama Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Laga yang mempertemukan sesama wakil Jepang itu berlangsung sengit. Keduanya ingin saling unjuk gigi.
Pertandingan kemudian diselesaikan selama 75 menit melalui drama rubber game.
Walaupun sempat tertinggal pada gim kesatu, Matsuyama/Shida mampu melakukan comeback dengan hasil akhir 18-21, 21-14, 21-17.
Pencapaian tersebut membuat pasangan peringkat ke-7 dunia itu berdiri di podium tertinggi Indonesia Open 2022.
Adapun kesuksesan Matsuyama/Shida juga terasa spesial lantaran mampu secara beruntun juara Indonesia Open setelah tahun lalu meraihnya di Bali.
Saat itu, Matsuyama/Shida meraih kemenangan dengan menumbangkan pasangan andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu 21-19, 21-19.
Sebelumnya pada turnamen di Bali tahun lalu tidak dihadiri penonton karena pembatasan selama pandemi.
Namun, berbeda pada Indonesia Open edisi kali ini yang mampu menghadirkan penonton untuk berlaga di Istora Senayan.
Tampil di hadapan penonton Indonesia, Matsuyama merasa bahagia. Dia mengaku mendengar namanya dipanggil-panggil dari tribun penonton.
"Tahun lalu kami menang di tempat yang tanpa penonton, kali ini kami juara di depan banyak penonton kami sangat senang," ujar Matsuyama saat konferensi pers, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Saya senang sekali, karena baru kali ini banyak yang manggil-manggil nama kami selama pertandingan, saya senang bertanding disini (Istora)," tambahnya.
Shida menimpali bahwa bahagia bisa tampil di Indonesia. Sebab merasa mendapat dukungan penuh.
"Kami senang bermain di Indonesia, kami suka ke Indonesia, karena banyak yang dukung kami disini," ujar Shida.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Tai Tzu Ying Lega Bisa Lewati Ujian Wakil China
Shida yang berusia 25 tahun itu mengaku tidak mempunyai taktik khusus untuk menjadi juara Indonesia Open 2022.
Pemain kelahiran Hachirogata, Akita itu mengakui bahwa mencoba bermain agresif sejak awal pertandingan.
"Sebenarnya kami tidak mengetahui kunci kemenangan pada kali ini," tutur Shida.
"Kami hanya memainkan permainan yang agresif sampai akhir ke lawan, mungkin dari strategi itu kami bisa menang kali, imbuhnya.
Setelah pertandingan, Matsuyama/Shida menunjukkan gestur membungkuk di hadapan penonton di Istora.
Gestur tersebut menjadi ciri khas Jepang untuk mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.
"Sebenarnya, kami bungkuk itu udah jadi ciri khas jepang sebagai ucapan terima kasih, karena kami sudah banyak didukung dan ditonton oleh pendukung Indonesia," ucap Shida.
Matsuyama/Shida selanjutnya dijadwalkan untuk tampil pada Malaysia Open 2022 yang akan berlangsung 28 Juni sampai 3 Juli 2022 mendatang.
Baca Juga: Rekap Final Indonesia Open 2022 - Pasangan Jagoan dan Pengganti Juara, China Kembali Berjaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar