Situasi yang dialami Vinales ini lalu ditanggapi Massimo Rivola.
Bos Aprilia Racing itu geram dengan penggunaan rear ride height device yang merupakan piranti menurunkan suspensi belakang.
Sebelumnya banyak pabrikan menentang kehadiran perangkat front ride height pada awal musim MotoGP 2022.
Kali ini, Massimo Rivola mencoba untuk membuat isu baru. Dia menentang penggunaan rear ride height device.
Akan tetapi tidak mudah bagi Rivola untuk mengatasi mengubah aturan tersebut. Diperlukan semua pabrikan sepakat mengenai perubahan aturan.
Diketahui MotoGP telah menetapkan aturan penggunaan perangkat rear ride height sampai tahun 2026.
"Perangkat ini hanya menghabiskan uang, tidak membawa apa pun untuk olahraga dan tidak berkontribusi untuk pertunjukkan," ucap Rivola, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya jelas berada di pihak KTM dalam masalah ini."
"Sebab itu memang tidak baik untuk olahraga kami dan bahkan tidak masuk akal perkembangan berkelanjutan."
"Tapi saya ragu Ducati ingin melarang sistem ini," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 Buktikan Fabio Quartararo Memang Superior
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar