"Saya senang Real Madrid mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions," ucap Rodrygo seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Musim lalu, saya harus kalah dua kali di final oleh Liverpool," kata Ruediger menambahkan.
Ruediger merasakan rasa sakit hati tersebut pada final Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Keberhasilan Chelsea melaju ke laga puncak gagal berbuah trofi setelah ditaklukkan Liverpool.
Kegagalan dalam dua final oleh tim yang sama jelas memunculkan dendam tersendiri.
Tidak heran jika Ruediger beralih mendukung Real Madrid saat final Liga Champions.
Kini, Ruediger memiliki tugas untuk mempertahankan gelar Liga Champions bersama tim barunya.
Baca Juga: Respons Fabrizio Romano tentang Rencana AS Roma Rekrut Cristiano Ronaldo dari Man United
Ruediger sendiri sudah memiliki pengalaman menyenangkan di Liga Champions bersama Chelsea.
Ia berhasil mempersembahkan gelar bergengsi tersebut pada musim 2020-2021.
Tantangan Ruediger semakin besar mengingat Real Madrid sudah mengangkat trofi Si Kuping Besar sebanyak 14 kali.
Tekanan yang dihadapi bek tengah berusia 29 tahun tersebut jelas berbeda dengan yang ia dapatkan saat membela Chelsea.
Namun, dengan pengalamannya yang kaya, Ruediger jelas akan menerima tantangan itu dengan lapang dada.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Realmadrid.com |
Komentar